Pemain Indonesia Yang Main Di Luar Negeri – Banyak pesepakbola Indonesia yang ingin bermain di level internasional. Sejak tahun 1980-an hingga saat ini, hanya sedikit pemain asli Indonesia yang bermain di luar Indonesia.
Berbeda dengan sekarang, pemain yang bermain di luar negeri hanya pemain keturunan Indonesia atau pemain naturalisasi. Sebut saja Irfan Bachdim, Stefano Lilipali atau Radja Nainggolan pemain asal Indonesia yang memilih memperkuat Indonesia.
Pemain Indonesia Yang Main Di Luar Negeri
Namun dibalik itu semua ada lima pesepakbola Indonesia yang bermain di luar negeri. Mereka juga bisa disebut legenda. Andik Vermansia, pemain cilik yang sedang menjalani trial di klub Jepang Ventrofet Kofu, mencoba menelusuri jejak mereka. Mereka mengalami persaingan profesional di luar negeri, antara lain sebagai berikut:
Mantap! Pemain Garuda Muda Indonesia Yang Berkiprah Di Luar Negeri Dapat Pujian Afc
Seorang pria yang terkait dengan klub Persia Jakarta, yang populer disebut Bepe. Ia adalah generasi emas striker Indonesia.
Pemain yang menjadi bagian dari proyek lanjutan Primavera, Baretti, adalah pemain yang menonjol selama studinya di Italia hingga klub Liga 3 Belanda EHC Norad ingin mengontraknya.
Namun sayangnya, masalah penyesuaian cuaca menyebabkan Bepe memutuskan kontrak pada bulan-bulan berikutnya. Penampilan hebat lainnya bersama klub asing datang di Liga Malaysia saat ia bergabung dengan FC Selangor bersama rekan tim nasionalnya Elie Aiboi. Dari 42 penampilan, Bepe sukses mencetak 39 gol.
Masa keemasan pemain kelahiran 12 Maret 1963 di Medan ini adalah ketika ia melangkah ke Arsetto Solo pada dekade delapan puluhan abad lalu. Setelah tampil gemilang bersama timnas Indonesia di Asian Games 1986.
Sea Games 2021: Pemain Indonesia Di Luar Negeri Diharapkan Bisa Bela Tim Garuda
Riki menarik minat tim liga Jepang, Matsushita, untuk menggunakan jasanya di liga pada tahun 1988. Lagi-lagi menjadi kendala lain bagi pemain Indonesia untuk berkembang di luar negeri.
Cuaca dingin di Negeri Sakura memaksanya pergi, jadi dia hanya memainkan empat pertandingan dan hanya mencetak satu gol untuk Matsushita.
Seperti Bepe, Kurniawan bergabung dengan tim Primavera Indonesia saat berlatih di Italia. Ia semakin mengembangkan kemampuan bermainnya sehingga pada tahun 1994-1995 menarik perhatian klub dari Liga Swiss, FC Lucerne.
Pemain berjuluk Kurus itu bermain dalam 10 pertandingan dan hanya mampu mencetak satu gol. Namun, pencapaian tersebut tidak menghalangi klub Italia Sampdoria untuk menggunakan jasanya bermain di Serie B pada musim 1996–97. Kurniawan mengejutkan Sampdoria saat itu dengan gol indah jarak jauhnya.
Pemain Dari Luar Negeri Yang Bakal Memperkuat Timnas Indonesia U 23: Berpotensi Jadi Andalan
Klub asing lain yang didatangkan Kurus adalah Sarawak FC di Liga Malaysia pada 2006. Karena tak kunjung mencetak gol, manajemen akhirnya memutus kontrak eks pemain Persitar Jakarta Utara di tengah jalan.
Penjaga gawang Indonesia yang bermain untuk klub luar negeri setelah belajar di Italia bersama tim Primavera. Pria kelahiran 24 Agustus 1975 itu menandatangani kontrak dengan Sampdoria sebagai kiper ketiga pada musim 1996-1997.
Namun sayang, dia hanya di Sampdoria selama setahun dan akhirnya harus kembali ke Indonesia karena alasan yang tidak diketahui.
Rocky memulai karirnya dengan Arset Solo. Maluku ini bisa dibilang sebagai pemain Indonesia tersukses selama berkarier di kompetisi luar negeri.
Perantau Indonesia: Daftar Pemain Indonesia Yang Berkiprah Di Luar Negeri
Klub pertamanya saat aktif adalah Instant Dict di Liga Hong Kong pada tahun 2001. Dalam 15 pertandingan, Rocky berhasil mencetak 20 gol. Selanjutnya, dia bermain untuk Kichi di Musim 2002–04, mencetak 41 gol dalam 20 pertandingan.
Pada musim 2004-05, dia memperkuat South China AA dengan 15 gol dalam 25 penampilan. Gol sensasional Rocky adalah ketika dia mencetak dua gol melawan AC Milan pada 31 Mei 2004 saat bermain di Kichi. Dua gol Rocky bahkan mengantarkan timnya meraih kemenangan 2-1 atas Milan. (Def), Jakarta – Benarkah pemain Indonesia dikenal jago hanya di kandang sendiri? Jika menunjuk ke data, jawabannya benar.
, hanya tiga pemain berkewarganegaraan Indonesia yang bermain di luar negeri. Dua di Eropa dan satu di Asia dan kemudian Asia Tenggara.
BACA JUGA: 4 Kandidat Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia AFC U-20 2023: Forward 15 Tahun untuk Yen La Liga
Pesepak Bola Muda Indonesia Jadi Buah Bibir Asia
BACA JUGA: 2 Aturan Olahraga Sepak Bola Diubah Di SEA Games 2023, Timnas Indonesia Menang Atau Kalah?
Namun, situasi ini bisa dimengerti. Pasalnya, level pemain Indonesia pada khususnya dan Asia Tenggara pada umumnya belum mampu mengimbangi persaingan kelas di benua biru.
Tengok saja Giovanni Van Bronkhorst, mantan kapten timnas Belanda sekaligus pemain Barcelona yang menjadi finalis Piala Dunia 2010. Mantan bek berusia 45 tahun itu berdarah Indonesia dari orang tuanya.
Egi Maulana Vikri melakukan debut resminya untuk tim utama Lechia Gdansk dalam pertandingan persahabatan melawan Karpati Lviv dari Ukraina. Di laga ini, Lechia harus kalah 0-1 dari tim tamu.
Timnas Indonesia Vs Curacao: Enam Pemain Yang Berkarier Di Luar Negeri Dipanggil Pulang
Pria berjuluk Edgy Messi itu menjadi pemain Asia Tenggara pertama yang bergabung dengan Lechia Gdańsk. (/M Ikbal Ichsan) (dok. Lechia Gdansk)
Egi telah bermain di Polandia sejak 2018. Gelandang timnas Indonesia U-22 itu bergabung dengan peserta Eksklasa, Lechia Gdansk.
Saat ini, Egi masih memperebutkan tempat utama di Lechia Gdansk. Selama dua musim, nomor sepuluh dimainkan hanya dalam tiga pertandingan.
Gelandang Indonesia Witan Sulaeman merayakan kemenangan Piala AFF U-22 2019 setelah mengalahkan Thailand di final di National Olympic Stadium di Phnom Penh, Selasa (26/02). Indonesia mengalahkan Thailand 2-1. (/Zulfirdaus Harahap)
Pemain Indonesia Terbaik Tahun 2019 Menurut Media Asing, 1 Orang Main Di Luar Negeri
Jika Egi sudah aktif di Eropa sejak 2018, Vitan Sulaeman terbilang baru beraktivitas di benua biru itu. Pada Februari, gelandang berusia 18 tahun itu bergabung dengan klub Liga Super Serbia FK Radnik Surdulica.
Pekerja Surdulica menandatangani kontrak dengan Vitan selama tiga setengah tahun. Tepat saat kontrak ditandatangani, mantan pemain PSIM Yogyakarta itu terpaksa pulang ke Indonesia karena kompetisi di Serbia dihentikan akibat pandemi virus corona.
Alex Sandro dari Juventus menjegal gelandang Cagliari Radja Nainggolan saat pertandingan Serie A di Juventus Stadium di Turin, Senin (1/6/2020). Juventus mengalahkan Cagliari 4-0. (AP/Marco Alpozzi)
Bisa dibilang Radja Nainggolan adalah pemain asal Indonesia yang paling terkenal yang pernah berkarier di Eropa. Ayah dari gelandang berusia 32 tahun itu berasal dari Sumatera Utara dan bernama Marianus Nanggolan.
Klub Korea Jeonnam Dragons Bantah Minati Alfeandra Dewangga
Lahir di Antwerpen, Belgia, Radju meninggalkan Marijana sejak kecil. Kemudian ayahnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia.
Pada tahun 2014, Raja mengunjungi Indonesia. Pemain pinjaman Cagliari dari Inter Milan itu mencari ayahnya dan berusaha memaafkan Mariano.
Namun, itu bukan kasih sayang Radja dari ayahnya. Seorang pemain yang memilih membela timnas Belgia diperlakukan tidak hormat.
“Saya kembali ke Indonesia pada 2014. Saya ingin memberi ayah saya kesempatan lagi. Saya ingin bisa memaafkannya. Tapi dia mengabaikan saya dan malah meminta uang kepada saya,” tambah Nainggolan.
Pemain Indonesia Yang Berkarier Di Luar Negeri, Siapa Yang Terpakai Di Timnas Indonesia?
Emil Audero tercatat lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18 Januari 1997. Namun, penjaga gawang Sampdoria itu lebih memilih menjadi warga negara Italia dan bergabung dengan timnas Italia untuk kelompok usia.
Ketika usianya baru satu tahun, yakni pada 1998, Emil pindah ke Italia. Kiper setinggi 192cm itu membangun karier sepak bolanya di Juventus sebelum dijual ke Sampdoria pada 2019.
“Jika saya bisa kembali ke Indonesia, saya pasti akan pergi ke sana.” Walaupun jauh, worth it kok. Ayah saya berasal dari Lombok. Saya juga lahir di sana. Tapi kami lebih lama tinggal di Turin, tempat ibu saya berasal.” , lebih tepatnya di daerah Cumiana. Budaya Indonesia dan Italia mempengaruhi saya,” kutip Audero
“Kebanyakan, budaya Italia diaktifkan ketika saya bekerja sebagai seorang atlet. Menghadapi hal-hal kompleks yang menuntut membutuhkan kesabaran. Di saat-saat seperti itu, budaya Italia lebih mempengaruhi saya. Untuk kehidupan sehari-hari, hal-hal yang lebih santai dan tenang di sana, bahasa Indonesia budaya lebih kuat. Makanya budaya Indonesia lebih kuat. Saya lebih sering menerapkannya,” kata Emil.
Inilah 20 Nama Pemain Tim U 23 Indonesia Di Sea Games 2021
Pemain asal Indonesia lainnya yang mengawali karir di Eropa adalah Sandy Walsh. Bek berusia 25 tahun itu saat ini bergabung dengan Zulte Waregem di liga Belgia.
Darah Indonesia Sandy Walsh berasal dari ibunya Brigitte Portier. Orang tua atau kakek nenek ibu Sandy Walsh berasal dari Surabaya dan Purvoreho.
Sandy Walsh juga berulang kali menyatakan niatnya untuk menaturalisasi dan membela timnas Indonesia. Namun, keinginan pemain kelahiran Brussel, Belgia, itu belum terwujud.
“Ini bukan soal Timnas Indonesia, saya juga cinta negaranya. Saya sudah 2-3 kali ke sana. Dan setiap kali saya ke sana, saya merasa seperti berada di Indonesia, bukan Eropa. Karena setiap kali saya sendirian di Indonesia, “Saya juga senang dengan cuacanya. Jadi bukan soal timnas Indonesia. Timnas itu bonus,” kata Sandy Walsh di YouTube BangBes.
Ini 9 Pesepak Bola Indonesia Yang Merumput Di Luar Negeri
“Saya ingin menjadi warga negara Indonesia bukan karena uang.” Saya bermain sepak bola untuk uang, tetapi untuk tim nasional adalah cerita yang berbeda. Sebuah kehormatan bisa bermain untuk tim nasional Indonesia. Untuk semua dukungan yang saya dapatkan dari pengikut meskipun itu datang dari jauh. Kirimkan pesan penyemangat, saya ingin membalas dukungannya.”
“Sebagai pesepakbola, saya selalu memikirkan timnas. Saya selalu menonton Piala Dunia, Kejuaraan Eropa, bahkan Piala Asia dan Piala Afrika. Saya banyak berbicara dengan kakek saya. Dia orang Indonesia. Dia tinggal di Belgia dan Katanya kalau bisa main untuk timnas Belanda, salah satu tim terbaik. Tapi kita juga harus ingat timnas Indonesia. Negara yang sangat mencintai sepakbola, itu sangat bagus,” jelas Sandy Walsh.
Foto: 4 Penyerang yang Diduga Memimpin Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Bisa Menjadi Pilihan Shin Tae-Yong Berdampingan dengan Hoki Karak
BRI League 1: Penundaan Persit vs Persia dan PSIS vs Persebaya Bisa Digelar di Samarinda di Parepare
Pemain Indonesia Yang Harus Bermain Di Luar Negeri
5 Pemain yang Berpotensi Bintangi Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2023: Transfer STI Indra Syafriya
Starting eleven terbaik dalam sejarah Premier League: kenapa banyak sekali dari klub Giant, siapa yang bikin penasaran
Foto: Aksi debut Marcel Sabicer bersama MU, membantu Setan Merah
Cara main saham luar negeri, bank indonesia yang ada di luar negeri, pemain indonesia di luar negeri, pemain indonesia yang bermain di luar negeri, pemain indonesia yang main di luar negri, pemain indonesia main di luar negeri, universitas luar negeri yang ada di indonesia, investasi luar negeri yang ada di indonesia, pemain indonesia yang main di luar negeri 2016, pemain bola indonesia yang main di luar negeri, main saham luar negeri, pemain indonesia yang di luar negeri