Olahraga Yang Tidak Boleh Untuk Ibu Hamil – Olahraga merupakan kegiatan yang baik dilakukan ibu hamil untuk menjaga kesehatan tubuh dan janin. Selain itu, kegiatan ini juga bermanfaat untuk memperbaiki pola pernapasan, membuat tubuh lebih lentur, menguatkan tulang, mengurangi stress, mencegah depresi, meningkatkan perkembangan otak janin dan memperlancar proses kelahiran nantinya.
Terkait hal tersebut, pakar kebidanan dan kandungan, dr Upik Anggraheni, SpOG menganjurkan agar ibu hamil rutin berolahraga minimal 2-3 kali seminggu selama 20-40 menit atau sesuai kemampuan. Dengan tidak selalu lupa melakukan pemanasan dan tidak memaksakan diri saat kondisi tubuh kurang memungkinkan.
Olahraga Yang Tidak Boleh Untuk Ibu Hamil
“Olahraga yang bisa dilakukan saat hamil antara lain jalan kaki, jogging, sepeda statis atau senam aerobik intensitas rendah, renang dan yoga,” ujarnya saat dihubungi MOM, Sabtu (14/3).
Ibu Hamil Di Trimester Tiga Tak Boleh Lakukan 10 Hal Ini
Meski olahraga umumnya memberikan efek positif bagi ibu dan janin, namun Anda perlu selektif selama hamil. menurut dr Upik, ada beberapa olahraga yang harus dihindari karena dapat membahayakan kondisi Anda dan janin, misalnya:
Meski demikian, jika Anda biasa melakukan olahraga sebelum hamil dengan banyak perubahan gerakan, Anda tetap bisa melakukannya. Namun tentunya setelah berkonsultasi dan mendapat lampu hijau dari dokter.
“Jika Anda terbiasa aktif sebelum hamil, termasuk atlet, Anda bisa tetap berolahraga dengan bimbingan. Apalagi untuk olahraga yang membutuhkan pergantian gerak cepat seperti tenis, bulu tangkis, dan bola voli. tidak lebih dari 140 kali per menit,” kata dokter yang bekerja di RS Pondok Indah IVF, Jakarta Selatan itu.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum berolahraga, karena ada beberapa kondisi serius yang tidak disarankan untuk melakukan aktivitas ini. Misalnya, ibu dengan penyakit jantung, penyakit paru restriktif, yaitu fungsi paru yang sulit mengembang saat bernapas, impotensi serviks, yaitu kondisi medis di mana serviks mulai memendek atau terbuka sebelum bayi lahir.
Potret Bugar Istri Kim Kurniawan, Rajin Olahraga Saat Hamil Tua
“(Ibu) Persalinan prematur, ketuban pecah dini, preeklampsia dan perdarahan seperti plasenta previa, dan kontraksi dini sebaiknya menghindari olahraga berat,” pungkasnya.
Jadi olahraga saat hamil tidak dilarang, bahkan dianjurkan. Namun, Anda tetap perlu mengetahui intensitas dan jenis olahraga untuk menjaga keselamatan Anda dan bayi Anda. Kehamilan adalah saat yang dinanti-nantikan oleh pasangan suami istri. Tentunya setiap calon ibu menginginkan kehamilan yang sehat. Sedangkan untuk puasa, ibu hamil sebenarnya diperbolehkan makan ikan kod. Selain itu puasa juga bukan alasan untuk bermalas-malasan lho, karena ibu hamil bisa berolahraga setelah berbuka puasa. Padahal, sangat disarankan agar Anda rajin berolahraga saat hamil untuk menjaga kebugaran fisik dan menunjang kesehatan janin. Selain memudahkan persalinan, ibu hamil yang rajin berolahraga bahkan diyakini akan melahirkan bayi yang cerdas, lho! Sebelum Anda mulai berolahraga, Anda harus terlebih dahulu berbicara dengan praktisi Anda.
Meski olahraga dianjurkan, namun tidak semua jenis olahraga bisa dan tidak bisa dilakukan ibu hamil. Ada yang aman dan ada yang tidak. Namun perlu diingat bahwa manfaat olahraga bagi ibu hamil rata-rata akan lebih besar daripada kerugiannya. Sebagai catatan, olahraga yang Anda lakukan hanya bertujuan untuk mendukung kehamilan yang sehat dan mempersiapkan persalinan yang lancar di kemudian hari.
Nah buat kamu yang sedang hamil dan ingin berolahraga, yuk simak tips gerakan olahraga dari kak @salsalivefit yang cocok untuk ibu hamil. Jangan lupa makanan harus dijaga selama berpuasa. Setelah berolahraga, Anda bisa makan Blackmond Sachet untuk mengembalikan energi yang hilang, atau makan Ladang Lima Mac and Cheese karena hanya 5 menit membuatnya praktis dan juga kaya serat karena terbuat dari tepung singkong.
Ini 7 Perlengkapan Olahraga Yang Wajib Dimiliki Ibu Hamil
Lebaran sebentar lagi, siapa yang sudah bingung mencari resep Biskuit Lebaran? Lebih sehat, tahukah kamu kita bisa membuat kue kering tanpa tepung lho? Betul, kita bisa mengganti tepung terigu dengan tepung yang lebih sehat yaitu tepung singkong/ mocaf.
Setiap wanita ingin memiliki kulit muda, lembab, kenyal dan bercahaya. Terutama bagi wanita yang telah mencapai usia 3 tahun. Menjaga kesehatan kulit agar terhindar dari kerutan dan penuaan dini menjadi prioritas. Sampai dia mendapat…
Puasa di bulan Ramadhan tidak boleh dilakukan dengan setengah hati. Selain ibadah, puasa juga memberikan manfaat bagi kesehatan, salah satunya karena puasa diyakini sebagai cara yang baik untuk mendetoksifikasi tubuh (baca artikel di… Saat hamil, ibu hamil biasanya mengalami beberapa penyakit seperti sering kelelahan , nyeri punggung bahkan sembelit.Walau demikian ibu hamil sebaiknya tetap melakukan aktivitas olahraga agar tetap fit dan dapat menunjang tumbuh kembang buah hati yang dikandungnya Olahraga apa yang baik untuk ibu hamil
Biasanya saat hamil, masalah seperti varises atau kram kaki sering muncul. Olahraga ringan seperti jalan kaki dapat membantu mengurangi nyeri kaki akibat varises. Selain itu, juga dapat mengurangi risiko diabetes gestasional, dimana persentase yang dapat tertular penyakit ini lebih tinggi saat ibu hamil kelebihan berat badan dibandingkan skor BMI sebelumnya – mereka subur. Seberapa tinggi gula darah selama kehamilan meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Efek Buruk Olahraga Berat Untuk Ibu Hamil
Terkadang ibu hamil yang mengalami perubahan fisik, belum lagi morning sickness yang kadang dialaminya, bisa merasa stres. Untuk menghindarinya, jalan kaki bisa dijadikan solusi untuk memperbaiki mood dan menguatkan otot paha, betis, dan pinggul. Otot yang kuat bermanfaat saat melahirkan agar lebih mudah.
Tidak disarankan berjalan-jalan selama kehamilan dalam waktu lama. Mulailah dengan waktu kira-kira. 15 menit 3 kali seminggu dan kemudian meningkat menjadi 30 menit 4-5 kali seminggu. Namun setiap saat juga harus disesuaikan dengan kemampuan dan tidak boleh dipaksakan karena ibu hamil memiliki prasyarat khusus untuk melakukan aktivitas fisik. Jangan lupa untuk menjaga asupan cairan selama berolahraga agar tetap sehat.
Salah satu olahraga yang bisa dilakukan ibu hamil adalah Pilates. Dengan berlatih Pilates, ibu hamil dapat memperkuat otot perut dan panggul, meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah lelah dan lebih mudah melahirkan nantinya. Olahraga ini bisa menjadi pilihan ibu hamil, apalagi jika dilakukan di dalam ruangan agar ibu hamil lebih leluasa beraktivitas.
Latihan ini juga dianjurkan untuk menguatkan otot panggul karena dapat mencegah air seni bocor saat Anda batuk bahkan bersin. Jangan lupakan mood swing yang dialami sebagian besar ibu hamil. Perubahan hormon yang tidak stabil dan juga rasa lelah dapat merubah suasana hati, dengan latihan pilates secara rutin banyak orang yang percaya dapat memperbaiki suasana hati dan juga menjadi lebih rileks.
Benarkah Kebanyakan Olahraga Bikin Susah Hamil?
Meski olahraga dianjurkan untuk ibu hamil, namun sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu. Gym pilates biasanya memiliki trainer atau instruktur yang dapat memberikan informasi gerakan-gerakan yang baik untuk ibu hamil atau bisa juga dengan mengikuti kelas khusus ibu hamil. Namun olahraga saat hamil perlu dipertimbangkan kembali karena sebaiknya jangan memaksakan diri terlalu keras. Jika Anda mengalami sesak napas, sakit perut, atau sembelit, sebaiknya hentikan olahraga dan konsultasikan dengan dokter.
Berenang merupakan olahraga yang baik untuk ibu hamil, selain menyehatkan, renang juga menyegarkan sehingga dapat membuat ibu hamil lebih bahagia. Ibu hamil bisa lebih leluasa bergerak di dalam air dan tidak takut terjatuh. Selain itu berenang dapat memperlancar peredaran darah sehingga dapat membantu menguatkan jantung dan membantu menjaga kebutuhan oksigen yang dibutuhkan ibu dan bayi.
Berenang juga dapat membantu meredakan nyeri punggung yang banyak dialami ibu hamil. Memperkuat otot dan persendian akibat banyak bergerak dapat mengurangi bengkak pada kaki, mengatasi rasa nyeri dan lelah serta mood swing. Selain itu, setelah berolahraga, berenang akan membuat Anda lebih rileks sehingga membantu Anda tidur lebih nyenyak di malam hari.
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ibu hamil, seperti kebersihan kolam renang. Untuk berenang dengan tenang, sebaiknya periksa kembali kebersihan dan juga suhu air di kolam. Maka sebaiknya jangan lewatkan melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk menghindari resiko cedera, meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot serta memperlancar aliran darah. Jangan lupa minum air putih agar tetap terhidrasi dengan baik, meskipun berada di dalam air keringat tetap akan keluar sehingga tetap membutuhkan hidrasi.
Berbahaya Untuk Janin, Ini Daftar Olahraga Yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil
Yoga untuk ibu hamil dapat meningkatkan kekuatan dan kelenturan tubuh. Gerakan-gerakan yang biasa digunakan dapat membantu proses persalinan menjadi lebih rileks, mudah dan lancar. Selain itu, yoga memiliki manfaat lain yaitu memperlancar peredaran darah dan membantu memperbaiki postur tubuh yang mengalami perubahan kecil selama kehamilan, sehingga terkadang membuat wanita yang kegemukan menjadi sedikit kesulitan.
Selain itu, yoga juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur ibu hamil agar tidak bertambah gemuk akibat kurang tidur. Keluhan pada ibu hamil seperti nyeri punggung, sesak nafas, mual, sakit kepala dapat berkurang. Dan itu dapat mencegah komplikasi seperti kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah.
Meskipun yoga baik untuk ibu hamil, sebaiknya dilakukan setelah usia kehamilan 14 minggu ke atas. Hal lain juga harus diperhatikan dari segi durasi, biasanya 30 menit setiap 3-5 kali dalam seminggu. Gerakan yoga lebih lembut, hindari posisi berbaring lama dan terlentang. Yoga biasanya memiliki kelas untuk ibu hamil dan memiliki instruktur yang memahami kebutuhan olahraga ibu hamil, namun jika Anda mengalami panas, mual, dehidrasi, bahkan keputihan atau pendarahan, sebaiknya Anda berhenti bekerja.
Zumba atau senam aerobik dikenal dengan gerakannya yang cepat dan penuh semangat, namun ibu hamil juga bisa melakukan senam ini. Olahraga zumba selama kehamilan aman untuk ibu dan janin, dan olahraga yang dipadukan dengan musik dan tarian lebih menyenangkan. Dimana hal tersebut membuat Anda merasa lebih baik karena membantu dalam produksi hormon endorfin bagi ibu hamil.
Bolehkah Ibu Hamil Bersepeda Dan Bagaimana Cara Yang Benar ?
Namun, perlu lebih memperhatikan gerakan bagi ibu hamil, misalnya memperlambat dan juga membatasi gerakan. Gerakannya juga harus diubah karena gerakan melompat biasanya biasa terjadi
Snack yang tidak boleh untuk ibu hamil, susu yang tidak boleh untuk ibu hamil, kosmetik yang tidak boleh untuk ibu hamil, vitamin yang tidak boleh untuk ibu hamil, sayuran yang tidak boleh untuk ibu hamil, olahraga yang boleh dilakukan ibu hamil muda, olahraga yang tidak boleh untuk ibu hamil muda, olahraga yang tidak boleh dilakukan ibu hamil, minuman yang tidak boleh untuk ibu hamil, skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil, buah yang tidak boleh untuk ibu hamil, makan yang tidak boleh untuk ibu hamil