Benjolan Di Leher Belakang Sakit Bila Ditekan – KESEHATAN – Benjolan di leher bisa menjadi perhatian, apalagi jika tidak terlihat. Namun, beberapa kondisi bisa menyebabkan benjolan bengkak di belakang leher.
Bisa dikatakan ‘jinak’ jika benjolan tersebut disebabkan oleh jerawat dan istirahat. Benjolan di leher juga bisa menyebabkan nyeri, namun juga tidak bisa menyebabkan nyeri saat dipegang. Berikut beberapa benjolan di leher:
Benjolan Di Leher Belakang Sakit Bila Ditekan
Benjolan di leher yang terasa sakit saat ditekan kemungkinan disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening adalah sistem drainase tubuh. Mereka membantu sistem kekebalan tubuh untuk menyingkirkan bakteri, virus dan sel-sel mati. Kelenjar getah bening terkadang membengkak, terutama saat tubuh melawan infeksi.
Waspada, Inilah Ciri Ciri Kanker Payudara Stadium 1
Beberapa kelenjar getah bening terletak di sepanjang bagian belakang leher di kedua sisi tulang belakang. Ada juga kelenjar getah bening di belakang telinga. Benjolan lunak berukuran kelereng yang bergerak sedikit saat disentuh mungkin merupakan pembengkakan kelenjar getah bening. Benjolan di leher yang disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening dapat muncul sebagai tanda infeksi telinga atau kista yang terinfeksi.
Penyebab benjolan di belakang leher adalah jerawat. Komedo dan jerawat yang meradang dapat menyebabkan benjolan dan pembengkakan di bagian belakang leher. Jerawat yang muncul ketika ada keringat dan bakteri serta minyak yang menyumbat pori-pori. Jika Anda memiliki benjolan di leher karena jerawat, Anda perlu mengganti sampo dan menjaga leher tetap bersih dan kering serta rambut tetap bersih. Jerawat termasuk benjolan di leher yang tidak berbahaya.
Kista sebaceous adalah nodul yang terletak di bawah kulit dan mengandung protein keratin. Kista ini bisa menjadi sangat besar. Sebagian besar tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi jika terinfeksi, dapat terlihat seperti jerawat besar. Kista bisa datang dan pergi atau membesar. Jika kista berwarna merah, sebaiknya konsultasikan ke dokter karena dapat terinfeksi.
Benjolan merah berisi nanah di leher kanan dan kiri bisa menjadi bisul. Bisul adalah infeksi lokal yang terjadi pada kulit. Kista, jerawat, dan folikel rambut yang tersumbat jika terinfeksi dapat berubah menjadi bisul. Meledaknya bisul dapat membuat infeksi menjadi lebih buruk atau menyebar. Sebagai gantinya, Anda harus mencoba kompres hangat dan menjaga kebersihan area maag. Jika maag disertai demam, sebaiknya Anda mengunjungi dokter dan mendapatkan resep antibiotik.
Ini Cara Memeriksa Kelenjar Getah Bening
Benjolan yang membesar di leher kiri dan kanan kemungkinan adalah penyakit gondok. Gondok adalah pertumbuhan kelenjar tiroid yang tidak normal. Ini bisa jinak atau terkait dengan peningkatan atau penurunan hormon tiroid. Gondok yang tumbuh dapat menyebabkan kesulitan menelan atau bernapas.
Benjolan di leher yang terasa sakit saat ditekan adalah kanker tiroid. Kanker ini terjadi ketika sel-sel normal di kelenjar tiroid menjadi tidak normal dan mulai tumbuh tak terkendali. Ini adalah bentuk paling umum dari kanker endokrin. Gejalanya meliputi benjolan di leher, batuk, suara serak, sakit tenggorokan atau leher, kesulitan menelan, dan pembengkakan kelenjar tiroid.
Lipoma terkadang tidak terlalu terlihat dan tidak sakit saat disentuh. Namun, benjolan di leher kiri, kanan, atau belakang ini bisa digerakkan dengan jari jika disentuh. Mereka kecil dan terletak di bawah kulit. Sebagian besar benjolan terletak di leher, punggung atau bahu. (dtc) Benjolan di leher yang terasa sakit saat ditekan merupakan masalah yang bisa menyerang siapa saja. Keluhan ini tentu saja mengkhawatirkan karena benjolan di leher membuat penderitanya tidak nyaman dan kesal.
Meski benjolan merupakan keluhan umum, namun penderita tetap harus waspada karena benjolan di leher yang terasa sakit saat ditekan bisa menjadi pertanda penyakit tertentu.
Ini Tanda Kelenjar Getah Bening Yang Berbahaya
Pembengkakan leher ada beberapa penyebab yang menyebabkan benjolan terasa sakit saat ditekan. Berikut faktor penyebab benjolan di leher terasa sakit saat ditekan.
Salah satu penyebab paling umum munculnya benjolan di leher adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang mengandung sel darah putih yang melawan infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, dan sebagainya.
Sel darah putih akan mengalir melalui sistem limfatik membawa parasit penyebab infeksi menjauh dari jaringan tubuh, dimana semuanya akan disaring melalui kelenjar getah bening.
Sebagian besar kelenjar getah bening terletak di leher. Pembengkakan kelenjar getah bening akan menyebabkan munculnya benjolan-benjolan kecil, termasuk di leher. Dikutip dari jurnal Peripheral Lymphadenopathy: Approach and Diagnostic Tools oleh Shahrzad Mohseni, MD, dkk, pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh:
Penyebab Benjolan Di Kepala, Dari Sepele Hingga Serius
Nodul adalah kondisi pertumbuhan jaringan abnormal yang dapat terjadi di berbagai jaringan tubuh, termasuk leher. Sebagian besar kasus nodul tidak bersifat kanker.
Contoh benjolan di leher yang tidak bersifat kanker adalah jenis benjolan yang disebabkan oleh penggunaan pita suara yang berlebihan, pembengkakan kelenjar tiroid, dan lain-lain. Nodul biasanya tidak berbahaya bagi kesehatan dan cenderung hilang dengan sendirinya
Gondok adalah penyebab umum munculnya benjolan di leher yang terasa sakit saat ditekan. Gondok adalah benjolan yang terjadi pada kelenjar tiroid.
Gondok sering muncul di leher, kebanyakan kasus hanya di satu sisi. Benjolan gondok biasanya bergerak saat penderitanya menelan makanan.
Penyebab Benjolan Di Bawah Dagu Dan Pengobatannya
Dalam jurnal Euthyroid Goiter With and Without nodules Bockisch, A, dkk, gondok disebabkan oleh fungsi tiroid yang tidak normal. Namun, ada kemungkinan gondok juga bisa terjadi pada kelenjar tiroid yang berfungsi.
Dalam beberapa kasus, bisul dapat muncul di leher. Bisul adalah infeksi kulit yang menimbulkan bentol akibat peradangan.
Bisul adalah benjolan pada kulit yang berisi nanah dan terasa nyeri. Masalah kulit ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada folikel rambut yang menyebabkan peradangan.
Benjolan di leher yang terasa nyeri saat ditekan dapat disebabkan oleh kelainan limfoma non Hodgkin. Limfoma non-Hodgkin adalah jenis pertumbuhan abnormal jaringan baru yang bersifat ganas.
Penyebab Utama Benjolan Di Belakang Telinga Yang Tidak Sakit
Dikutip dari jurnal Limfoma Non-Hodgkin oleh Sapkota S dan Shaikh H, Limfoma Non-Hodgkin Limfoma non-Hodgkin adalah kanker sel darah putih yang ditandai dengan gejala demam, keringat malam, dan penurunan berat badan.
Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan massa abnormal dan ganas pada jaringan tubuh yang sehat. Kanker bisa tumbuh di bagian tubuh manapun, termasuk leher.
Kanker yang dapat menyebabkan benjolan di leher yang terasa sakit saat ditekan antara lain kanker kelenjar getah bening dan kanker kelenjar tiroid.
Meski tidak semua benjolan bersifat ganas, namun pemeriksaan medis diperlukan untuk menentukan jenis benjolan yang terdapat pada leher. Dengan begitu, penderita dapat melakukan cara penanganan yang tepat.
Muncul Benjolan Di Belakang Telinga? 8 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Cara mengobati benjolan di leher yang sakit saat ditekan umumnya berbeda-beda. Itu tergantung penyebabnya. Foto: Pexels.com
Mengatasi benjolan di leher yang sakit saat ditekan umumnya berbeda-beda. Itu tergantung penyebabnya. Berikut cara mengobati benjolan di leher yang sakit saat ditekan, tergantung penyebabnya.
Infeksi adalah salah satu penyebab umum munculnya benjolan di leher yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, bisul, dan lainnya.
Infeksi biasanya dapat diobati dengan pemberian antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab bentol sesuai resep dokter. Obat nyeri dapat diresepkan jika benjolan menyebabkan ketidaknyamanan.
Waspadai Tanda Penyakit Tbc Kelenjar, Munculnya Benjolan Di Leher Atau Belakang Telinga
Benjolan akibat pembengkakan kelenjar getah bening biasanya hanya dapat didiagnosis oleh tenaga medis. Umumnya, penderita akan menjalani beberapa pemeriksaan medis untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.
Benjolan leher yang disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening biasanya diobati dengan obat antibiotik, antivirus atau anti parasit untuk mengobati bakteri, virus dan parasit penyebab pembengkakan kelenjar getah bening.
Obat antituberkulosis dapat digunakan jika pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh tuberkulosis. Jika pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh penyakit autoimun, dokter mungkin akan meresepkan obat kortikosteroid untuk menekan sistem kekebalan tubuh guna mencegah peradangan.
Gondok adalah benjolan yang biasanya terjadi di leher. Cara mengatasi masalah ini bisa dilakukan dengan pemberian suplemen yodium, suplemen hormon tiroid, yodium radioaktif. Pembedahan untuk mengangkat kelenjar tiroid dapat dilakukan jika gondok berukuran besar dan menyempitkan jalan napas.
Waspada, Gejala Ringan Infeksi Kelenjar Getah Bening
Jika benjolan di leher disebabkan oleh tumor ganas atau kanker, biasanya penderita akan menjalani serangkaian pengobatan untuk menghancurkan kanker penyebab benjolan di leher tersebut, seperti kanker kelenjar getah bening, kanker tiroid, dan lain-lain.
Pengobatan kanker biasanya disesuaikan dengan tingkat keganasan dan stadium kanker itu sendiri. Kanker biasanya diobati dengan kemoterapi, terapi radiasi, kemoterapi, dan operasi pengangkatan sel kanker. Benjolan di leher terkadang menjadi perhatian karena tanda-tanda penyakit tertentu. Penderitanya mungkin sering mengira bahwa kondisi ini berkaitan dengan tumor, kanker atau peradangan yang disebabkan oleh virus tertentu.
Padahal, reaksi tubuh ini tidak selalu menandakan sesuatu yang serius lho. Luka dan iritasi kulit akibat shampo yang mengandung banyak deterjen juga bisa menyebabkan benjolan di leher.
Sebagian besar benjolan pada orang dewasa tidak bersifat kanker. Namun, risiko tumbuhnya sel kanker di benjolan meningkat jika pasien adalah pecandu alkohol atau perokok.
Fakta Tentang Benjolan Di Kepala Bayi
Jerawat dapat menyebabkan benjolan dan pembengkakan di bagian belakang leher akibat pertumbuhan bakteri dari keringat atau minyak yang menyumbat pori-pori. Pakaian yang terbuat dari bahan kasar dan produk rambut yang tidak sesuai dapat memperparah kondisi ini.
Usahakan agar leher Anda tetap bersih dengan menjaganya tetap kering dan higienis serta mengganti produk yang tidak cocok untuk Anda.
Sebagian besar kasus benjolan di leher disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening seperti filter dalam tubuh. Artinya, organ ini bekerja dengan cara menyaring virus, bakteri atau benda asing jahat dari aliran darah sehingga seseorang tidak mudah terserang penyakit.
Namun, jika virus terlalu kuat, kelenjar tersebut tidak dapat lagi berfungsi normal dan akhirnya sistem kekebalan tubuh melemah. Selama tahap ini, seseorang mungkin merasakan benjolan atau pembengkakan di kedua sisi tulang belakang leher atau telinga. Masyarakat harus mewaspadai penyakit ini dengan memperhatikan gejala-gejala berikut ini:
Kenali 5 Tanda Penyakit Lipoma Dan Cara Mencegahnya Lifepack.id
Penyebab yang tidak kalah umum adalah kista jenis sebaceous, yaitu nodul di bawah kulit yang mengandung protein keratin. Kondisi ini bisa datang dan pergi atau terus berkembang. Meski tidak sakit, benjolan tersebut bisa bertambah parah jika terinfeksi.
Kista, jerawat, dan folikel rambut yang tersumbat dapat berubah menjadi bisul seiring waktu
Benjolan di leher tidak sakit bila ditekan, benjolan di leher kanan sakit bila ditekan, benjolan di dalam leher sakit bila ditekan, benjolan kecil di leher sakit bila ditekan, benjolan di leher sakit bila ditekan, benjolan di leher kanan tidak sakit bila ditekan, benjolan di leher kiri belakang sakit bila ditekan, benjolan di leher tengah sakit bila ditekan, benjolan di belakang leher sakit bila ditekan, benjolan di ketiak sakit bila ditekan, cara mengobati benjolan di leher kanan sakit bila ditekan, benjolan di leher kiri sakit bila ditekan